Siapa tidak doyan ayam goreng? Apalagi jika disajikan dengan taburan
kremes renyah berwarna keemasan yang gurih. Bahkan membayangkan saja,
rasanya tak sabar untuk menikmati porsi kedua.
Dari sekian banyak menu olahan ayam, menu ayam kremes memang menempati tempat tersendiri di hati pencinta kuliner. Bukan saja karena rasanya yang sangat Indonesia dengan
paduan berbagai macam bumbu, tapi juga
lantaran tampilan kremesnya yang seperti pasir kasar berwarna kuning
keemasan. Paling nikmat apabila disantap dengan nasi panas, lalapan dan
sambal.Dari sekian banyak menu olahan ayam, menu ayam kremes memang menempati tempat tersendiri di hati pencinta kuliner. Bukan saja karena rasanya yang sangat Indonesia dengan
Daging ayam goreng yang lembut berpadu dengan kerenyahan kremes yang gurih, ditambah sedikit rasa manis dari nasi dan sambal bawang yang mantap, membuat banyak orang ketagihan. Termasuk Anda bukan?
Sampai beberapa tahun silam, menu ayam goreng kremes kerap
diidentikkan dengan Restoran Ayam Goreng Mbok Berek dan Ny Suharti.
Jejaring restoran ayam goreng yang membelah diri dari perseteruan hukum
itu memang tergolong kategori pelopor menu ayam goreng kremes yang kini
digemari banyak kalangan
Kesuksesan Ayam Mbok Berek diikuti oleh banyak pengusaha kuliner
lainnya. Berbagai restoran ayam kremes pun bermunculan di mana-mana,
termasuk di Solo, yang berjarak sekitar 65 kilometer dari Yogja —daerah
asal Ayam Goreng Mbok Berek dan Ayam Ny Suharti. Tentu saja dengan
racikan yang berbeda dari menu asli milik Mbok Berek.
Salah satu penyaji menu ayam kremes ini adalah Restoran Cocol Sambal
di Jl Adisucipto 180. Di restoran bergaya ndesa ini, menu kremes bahkan
jadi menu andalan. Tidak hanya hadir menemani ayam goreng, kremesan
Cocol Sambal juga dapat dinikmati di menu bakso, gurame, empal, telur
dadar hingga tahu dan tempe. Semuanya tampil beda dengan tambahan
kremes.
“Kremes Cocol Sambal memang istimewa karena kami menggunakan kaldu ayam sehingga rasanya lebih mantap,” kata Danang Kristanto, head cook di Cocol Sambal.
“Kremes Cocol Sambal memang istimewa karena kami menggunakan kaldu ayam sehingga rasanya lebih mantap,” kata Danang Kristanto, head cook di Cocol Sambal.
Resep rahasia
Saking positifnya respons pelanggan terhadap kremes ala Cocol Sambal, terbitlah ide untuk menambahkan kremesan pada menu nonayam. Sensasi rasanya jelas berbeda namun tetap saja membuat ketagihan. Beda dengan Cocol Sambal, Ayam Malioboro di Jl Slamet Riyadi, Solo —penyaji ayam goreng yang sudah malang melintang di dunia kuliner sejak tahun 1980-an— menawarkan kremes dengan rasa yang agak berbeda.
Saking positifnya respons pelanggan terhadap kremes ala Cocol Sambal, terbitlah ide untuk menambahkan kremesan pada menu nonayam. Sensasi rasanya jelas berbeda namun tetap saja membuat ketagihan. Beda dengan Cocol Sambal, Ayam Malioboro di Jl Slamet Riyadi, Solo —penyaji ayam goreng yang sudah malang melintang di dunia kuliner sejak tahun 1980-an— menawarkan kremes dengan rasa yang agak berbeda.
Kremes ala Ayam Malioboro tidak terlalu asin, namun tetap gurih
lantaran perpaduan bumbu. Menurut Handoko, pembuatan kremes di
restorannya sebenarnya sederhana hanya menambahkan campuran tepung pada
kaldu rebusan ayam. “Yang bikin beda karena pilihan bumbu dan campuran
tepungnya,” kata dia merahasiakan.
Untuk menjaga rasa, Handoko mengaku menggunakan campuran beberapa tepung sehingga menghasilkan adonan kremes yang pas. Tapi, jangan coba-coba tanya rahasia kelezatannya, menurut Handoko komposisi bumbu dan campuran tepung itu rahasia dapur. Wah, wajar saja bila kremes Ayam Malioboro tetap berasa nikmat meskipun hanya disantap dengan nasi hangat.
Tampilan boleh serupa, namun soal rasa, ayam kremes dari Warung Ayam Goreng Tulang Lunak Kremes Mbak Titik Solo yang berlokasi di Jl Samanhudi, Solo layak diperhitungkan. Warna keemasan kremesnya yang cerah jadi ciri khas.
Untuk menjaga rasa, Handoko mengaku menggunakan campuran beberapa tepung sehingga menghasilkan adonan kremes yang pas. Tapi, jangan coba-coba tanya rahasia kelezatannya, menurut Handoko komposisi bumbu dan campuran tepung itu rahasia dapur. Wah, wajar saja bila kremes Ayam Malioboro tetap berasa nikmat meskipun hanya disantap dengan nasi hangat.
Tampilan boleh serupa, namun soal rasa, ayam kremes dari Warung Ayam Goreng Tulang Lunak Kremes Mbak Titik Solo yang berlokasi di Jl Samanhudi, Solo layak diperhitungkan. Warna keemasan kremesnya yang cerah jadi ciri khas.
Sementara rasanya, amboi gurih dan sedap sekali. Saat dikunyah terasa
sekali renyahnya karena kremes Mbak Titik memang memiliki kadar air
rendah. “Resep kremes ini hasil coba-coba. Sampai sekarang resepnya
masih saya rahasiakan,” kata Endang Titik, sang pemilik.
Nah, kalau kebanyakan kremesan disajikan dengan ditaburkan diatas
ayam goreng, lain lagi dengan menu ayam kremes ala Bu Wiwik, pemilik
Warung Ayam Kremes Wiwik Kusno di Jalan Tanjung Karangasem. Di warung
rumahan ini, kremesan baru dibuat saat ada permintaan. Adonan kremes
lantas dibalutkan pada ayam yang telah digoreng. Hasilnya mirip seperti
sarang burung yang berwarna kuning cerah.
Oleh: Esmasari Widyaningtyas