Semua
perlengkapan baik fisik maupun psikis yang diperlukan selama perjalanan
harus dipersiapkan dengan baik agar saat ditempat tujuan kita tetap dalam
keadaan sehat. Berikut beberapa tips selama
perjalanan.
Berdoa. Kita
tidak bisa memprediksikan keadan selama perjalanan. Maka setelah ikhtiar
serahkan semuanya kepada ALLAH.
Cek alat
transportasi. Periksa semua kondisi motor/ mobil, seperti: tekanan ban, rem,
oli, bensin, lampu dan kalau menggunakan angkutan umum pilih yang masih bagus
kondisinya.
Isitirahat cukup sebelum
berangkat. Bagi
seluruh anggota keluarga yang akan berangkat terutama yang menggunakan jalan
darat, mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak bisa diprediksi. Bagi
yang memang kebetulan membawa kendaraaan sendiri, sebaiknya ada beberapa
anggota keluarga yang bisa mengendarai kendaraan sehingga kendaraan tersebut
dapat dikendarai secara bergantian.
Selama
perjalanan manfaatkan tempat istirahat. Untuk
sekedar bisa melakukan olah raga
kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher.
Manfaatkan juga untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing
yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing. Dalam kondisi perjalanan yang
tidak bisa diprediksi seperti kemacetan maka jika ada kesempatan untuk berhenti
di tempat istirahat (rest
area) atau pom bensin diusakahan agar bisa buang air kecil (BAK).
Kejadian infeksi saluran kencing (ISK) dapat terjadi akibat kita menahan BAK
yang seharusnya tidak terjadi.
Perjalanan
malam. Perjalanan malam lebih
menguntungkan selain udara yang lebih dingin saat perjalanan dan menghindari kemacetan dijalan.
Membawa perbekalan. Usahakan
jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan
dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan
panas. Terutama untuk makanan dan minuman rumahan (hand made). Makanan dan minuman ini
berpotensi terkontaminasi baik dari debu dan kotoran lain karena memang
dijajakan di jalan raya. Untuk
bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan kering, jika tetap juga ingin
membawa bekal makanan (nasi
dan lauk-pauk)
yang dibawa tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan. Mengingat
makanan tersebut tidak tersimpan dengan kondisi baik selama perjalanan.
Membawa obat-obatan sederhana. Antara lain obat anti diare,
obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk
mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag. Obat-obatan tersebut sangat
membantu sebagai obat pertolongan pertama. Selain itu krim/balsem penghangat
badan juga membantu yang bisa digunakan selama perjalanan.
Bagi
yang berpenyakit kronis misal
penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi dan asam
urat tinggi harus selalu ingat untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi
dengan jumlah yang cukup. Kita tidak bisa memprediksi
apotik-apotik dan toko obat yang buka selama perjalanan.
Bagi
pengguna kendaraan umum. Barang
bawaan juga harus menjadi perhatian mengingat barang tersebut harus dibawa
sendiri dan tentu ini akan lebih menguras tenaga apalagi pemudik yang membawa
anak-anak yang masih kecil. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh lebih
mudah jika dipaketkan terlebih dahulu.