Selasa, 05 Maret 2013

Tips Sehat Dalam Perjalanan


Semua perlengkapan baik fisik maupun psikis yang diperlukan selama perjalanan harus dipersiapkan dengan baik agar saat ditempat tujuan kita tetap dalam keadaan sehat. Berikut beberapa tips selama perjalanan.
Berdoa. Kita tidak bisa memprediksikan keadan selama perjalanan. Maka setelah ikhtiar serahkan semuanya kepada ALLAH.

Cek alat transportasi. Periksa semua kondisi motor/ mobil, seperti: tekanan ban, rem, oli, bensin, lampu dan kalau menggunakan angkutan umum pilih yang masih bagus kondisinya.  
Isitirahat cukup sebelum berangkat. Bagi seluruh anggota keluarga yang akan berangkat terutama yang menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak bisa diprediksi. Bagi yang memang kebetulan membawa kendaraaan sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang bisa mengendarai kendaraan sehingga kendaraan tersebut dapat dikendarai secara bergantian.
Selama perjalanan manfaatkan tempat istirahat. Untuk sekedar bisa melakukan olah raga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher. Manfaatkan juga untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing. Dalam kondisi perjalanan yang tidak bisa diprediksi seperti kemacetan maka jika ada kesempatan untuk berhenti di tempat istirahat (rest area) atau pom bensin diusakahan agar bisa buang air kecil (BAK). Kejadian infeksi saluran kencing (ISK) dapat terjadi akibat kita menahan BAK yang seharusnya tidak terjadi.
Perjalanan malam. Perjalanan malam lebih menguntungkan selain udara yang lebih dingin saat perjalanan dan menghindari kemacetan dijalan.
Membawa perbekalan. Usahakan jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas. Terutama untuk makanan dan minuman rumahan (hand made). Makanan dan minuman ini berpotensi terkontaminasi baik dari debu dan kotoran lain karena memang dijajakan di jalan raya. Untuk bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan kering, jika tetap juga ingin membawa bekal makanan (nasi dan lauk-pauk) yang dibawa tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan. Mengingat makanan tersebut tidak tersimpan dengan kondisi baik selama perjalanan.
Membawa obat-obatan sederhana. Antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag. Obat-obatan tersebut sangat membantu sebagai obat pertolongan pertama. Selain itu krim/balsem penghangat badan juga membantu yang bisa digunakan selama perjalanan.
Bagi yang berpenyakit kronis misal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi dan asam urat tinggi harus selalu ingat untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi dengan jumlah yang cukup. Kita tidak bisa memprediksi apotik-apotik dan toko obat yang buka selama perjalanan.
Bagi pengguna kendaraan umum. Barang bawaan juga harus menjadi perhatian mengingat barang tersebut harus dibawa sendiri dan tentu ini akan lebih menguras tenaga apalagi pemudik yang membawa anak-anak yang masih kecil. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh lebih mudah jika dipaketkan terlebih dahulu.

Sumber : Dr. Ari F. Syam Sp.Pd (Kompas.com:Tips Sehat Mudik Lebaran), Solosite.doc, sosbud.Kompasiana.com