Pembuatan embung yang direncanakan berkapasitas 400.000 m3 tersebut,
akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan instalasi pengolahan air (IPA) di
Dukuh Wonopedut, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, yang memiliki debit
air sebesar 100 liter/detik. “Diharapkan dari tampungan
embung tersebut bisa mengurangi kebutuhan air saat musim kemarau tiba
kurang lebih selama lima bulan,” jelasnya.
Dengan
difungsikannya embung tersebut, serta dengan telah terbangunnya
infrastruktur berupa IPA dan jaringan pipa transmisi sudah mencapai
wilayah Kec. Boyolali. Keberadaan embung tersebut dapat dimanfaatkan
untuk memasok kebutuhan air bersih di Kec. Boyolali serta Kec. Cepogo.
Terlebih karena keberadaan IPA di Wonopedut tersebut, sejak dibangun
beberapa tahun silam hingga saat ini belum pernah dimanfaatkan.
Terkait
ketersediaan dan pelayanan air bersih bagi masyarakar, pemkab Boyolali
juga telah membangun embung / waduk mini di Desa Karanganyar, Kecamatan
Musuk. Selain untuk warga di Kecamatan Musuk, embung pertama yang
dibangun tersebut dimanfaatkan untuk menopang pasokan air bersih kepada
pelanggan PDAM di sekitar khususnya dan Kec. Kota Boyolali. ( spos / sen
)
sumber: Pemkab Boyolali