Minggu, 12 Mei 2013

Gumpang Jadi Percontohan Program Sanitasi di Tingkat Jateng

Karena dinilai berhasil menjalankan program Sanitasi  Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) komponen Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) Kabupaten Sukoharjo 2012, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bina Sehat Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, menjadi percontohan untuk wilayah Jawa Tengah.

Kades Gumpang, Dalhari, di kantornya, Jumat (10/5/2013), mengatakan  program SPMB-USRI yang mulai dikerjakan 18 Oktober 2012 berwujud pembangunan septic tank berukuran besar untuk menampung limbah dari sekitar 70 keluarga di RT 002/RW 006, Dukuh Windan. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam program tersebut sangat bagus sehingga akhirnya ditetapkan sebagai percontohan untuk program sejenis di Jawa Tengah.
“Tahun 2013 ini Desa Gumpang akan mendapat program sejenis. Rencananya, program itu akan dilaksanakan oleh warga di RT 001/RW 007 dan RT 003/RW 006. Dana yang turun sama dengan tahun lalu, Rp350 juta,” jelasnya.
Wakil Ketua KSM Bina Sehat, Imam Syafi’i (43), di lokasi pembangunan instalasi perpipaan air limbah (IPAL) program SPBM-USRI, Jumat, menjelaskan bangunan septic tank yang mereka buat berukuran panjang 16 meter dan lebar empat meter dengan kedalaman tiga meter. Menurutnya, pada septic tank, dibuat sembilan lapis saringan. Tujuannya, air hasil penyaringan dapat dialirkan ke aliran sungai di sebelah selatan lokasi tersebut secara aman. (&ank)
sumber : http://sukoharjokab.go.id/