Dalam
amanatnya lebih lanjut Bupati mengingatkan penetapan tersebut menjadi
tanggung jawab besar bagi seluruh elemen di Kabupaten Sragen. Untuk itu
Bupati berpesan bagi seluruh rakyat Sragen dan siapapun yang bekerja di
Sragen apapun profesi dan bidangnya untuk semaksimal mungkin ikut
membangun Sragen. Terlebih saat ini Kab. Sragen telah mempunyai “Mantra”
untuk membakar semangat semua elemen di Sragen dalam peran sertanya
membangun Sragen yakni Gerbang Sukowati (Greget Mbangun Skowati). Bupati
menghimbau Gerbang Sukowati tesebut betul betul-betul di hayati dan
diamalkan. “Mari kita berikan sumbangsih yang terbaik untuk Kabupaten
Sragen,” ajak Bupati. Terlebih kepada para insan
pendidik yakni Kepala Sekolah dan Guru diminta bekerja semaksimal
mungkin mencerdaskan murid-murdnya. Membangun kecerdasan murid dan
membangun mental para pramuka di Sragen, menurut Bupati sudah termasuk
ikut membangun Indonesia.
Terkait dengan Hari Otonomi
ke 17 yang diperingati secara bersamaan dengan Hari Pendidikan dan Hari
Malaria Sedunia Hari ini, Bupati mengatakan substansi dari Otonomi
Daerah yakni terletak pada kualitas pelayanan publik. Termasuk
didalamnya pelayanan dibidang pendidikan dan kesehatan. Untuk mewujudkan
peningkatan pelayanan dibidang pendidikan saat ini Pemerintah Kabupaten
Sragen telah meningkatkan kepedulian pada rakyat miskin yakni dengan
memberikan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa Sragen dari kalangan
keluarga tidak mampu. Sementara pada pelayanan kesehatan, Kabupaten
Sragen telah mempunyai program Saraswati (Sarase Warga Sukowati) yang
memberikan bantuan pengobatan gratis bagi rakyat miskin. Sedangkan
terkait dengan Peringatan Hari Malaria sedunia, Bupati mengatakan nenek
moyang para leluhur kita dahulu telah mempunyai kepedulian untuk
mencegah terjangkitnya penyakit malaria yakni dengan gerakan penanaman
pohon Mahoni disepanjang turus jalan. Para leluhur kita dulu mempunyai
keyakinan bahwa dengan memakan buah mahoni dapat mencegah penyakit
malaria. Namun sayangnya hal tersebut sudah mulai dilupakan oleh
generasi sekarang ini. Upacara pagi ini dihadiri oleh
jajaran Forum pimpinan daerah, Seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah, PNS, OSIS dan Pramuka. Usai Upacara Bupati berkesempatan
menyerahkan Tropi dan Piagam Penghargaan Anugrah Penyiaran dari KPID
Propinsi Jawa Tengah Kategori Kelembagaan Terbaik kepada LPPL Radio
Publik Kabupaten Sragen yang diterima Edy Harjanto,SE, MSi Direktur
LPPL radio Publik Kab. i Sragen. . (N.Hart).
sumber: www.sragen.go.id
|