Pemerintah Kota Surakarta meraih penghargaan Inovasi Manajemen
Perkotaan (IMP) yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri. Penghargaan
ini diberikan kepada kabupaten atau kota yang telah berhasil menata
kawasan kumuh,menata pedagang kaki lima, dan menata kota. Kota surakarta
sendiri berhasil meraih penghargaan 3 kategori tersebut yakni menata
kawasan kumuh, menata pedagang kaki lima, dan menata kota.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan
Fauzi dan diterima Walikota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo Kamis 28/2 di
halaman Studio Indosiar kawasan Daan Mogot Jakarta.
Dalam sambutannya Mendagri menjelaskan bahwa perhargaan ini tidak hanya
sekedar perhargaan, melainkan sebuah langkah dalam mensejahterakan
warga kota tersebut. "setelah mendapat penghargaan kami berharap
kabupaten atau kota dapat terus meningkatkan kesejahteraannya terutama
dalam pemberdayaan PKL, dan menata kawasan kumuh", ungkapnya. Sementara
itu walikota surakarta mengatakan keberhasilan kota dalam meraih
prestasi tidak lepas dari peran serta masyarakat, yang selama ini
mendukung program pemerintah kota.
Selain kota surakarta ada 11 kabupaten kota yang memperoleh penghargaan
sedangkan jawa tengah selain surakarta yakni kota pekalongan yang
berhasil mendapatkan penghargaan serupa. Program lomba Inovasi Manajemen
Perkotaan merupakan program dari kementrian dalam negeri melalui dirjen
banda, yang pesertanya adalah seluruh daerah kabupaten dan kota di
Indonesia.
3 penilaian yang dilakukan adalah keberhasilan menata kota, kawasan
kumuh, dan penataan PKL. Dalam Implementasinya di lapangan kota
surakarta berhasil menata PKL dengan memindahkan PKL manahan dan monumen
45, penataan kota dengan menata kawasan ngarsopuro, serta berhasil
merelokasi warga bantaran ke tempat yang lebih layak dalam hal penataan
kawasan kumuh.
sumber : http://surakarta.go.id